Syukur
Hari ni 17 Ramadhan. Saya hilang 15 Ramadhan pertama disebabkan field camp, and honestly, saya sedang struggle untuk sesuaikan diri dalam bulan yang penuh rahmat ni, takut termiss sesuatu yang sangat berharga.
Hari ni 17 Ramadhan, saya rasa rindu dekat keluarga saya. I know my sisters will read this, and yes, this is for you :) Saya rindu 'home' saya, my abah, my emak and my sisters, my family. Masa field camp hari tu, waktu saya tengah down and lost, all I could think was my family (selepas Allah). It's amazing how your family is the second place you'll run to whenever you have troubles, right?
Ramadhan ni juga, untuk pertama kalinya, saya rasa sayu bila dengar lagu raya time kat field camp. Mungkin waktu tu mentally and physically exhausted & semuanya sangat stressful and challenging, but Alhamdulillah, kami survive. Syukur kepada Allah, atas kekuatan yang dikurniakan, kesabaran, keyakinan, and of course, seorang ibu dan keluarga yang sangat supportive, friends yang sangat understanding. Saya bersyukur sebab field camp ni ajar saya untuk hargai hidup, more than usual. Hidup tanpa technology, tanpa luxury, and honestly, hidup macam binatang, macam homeless, tapi dari sudut hati saya, waktu tu saya sedar sangat, apa yang saya ada waktu tu was Allah. Allah je yang saya ada. Allah je yang boleh tolong saya, yang boleh bagi saya kekuatan, and thank you so much Allah, all praises only belong to You.
Ada this one night, saya tengah buat cross section and something happened. Waktu tu memang rasa macam nak give up sangat, sebab rasa dah macam2 dah cuba but nothing worked out. Tapi saya sedar, Allah kan ada? Kalau Dia ada dengan kita, benda teruk apa yang boleh jadi? If something really bad happened pun, semua tu adalah yang terbaik untuk kita, betul tak? And I still remember masa sampai Tucson, I called my mom. And she said, "Buat sujud syukur". Saya buat lepas solat, and how peaceful I felt. Perasaan ni mungkin tak sehebat perasaan Rasulullah bila seorang demi seorang orang kafir Mekah mengucap kalimah syahadah, tapi waktu tu saya rasa lega sangat sebab field camp dah habis. :)
Ramadhan ni, saya gain banyak new knowledge and experience but at the same time, saya rasa something is missing. Someone that I miss so much. Kalau dulu, time Ramadhan, pernah ke kubur mbah mbah and baca tahlil, pergi rumah saudara yang susah, tolong2 apa yang patut. One of the best nikmat yang Allah pernah beri pada saya adalah saya terpilih untuk jadi anak kepada abah. Saya bersyukur sangat sebab diberi peluang untuk belajar macam mana nak jadi manusia, nak jadi anak soleh, nak jadi muslim. Saya bersyukur sebab someone that great is my father.
Saya bersyukur sebab semua yang terbaik berlaku dalam hidup saya, ada good memories, ada bad memories, tapi semua tu adalah yang terbaik. Saya perlu redha dengan Qada' dan Qadar dan saya perlu yakin pada Allah. Time field camp jugak, saya read surah Saba'. Ada ayat2 yang membuatkan saya end up writing this post.
"Bekerjalah wahai keluarga Dawud untuk bersyukur kepada Allah" (34:13)
"Makanlah olehmu dari rezeki dari Tuhanmu dan bersyukurlah kepadaNya" (34:15)
"Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hambaNya. Dan apa sahaja yang kamu infakkan, Allah akan menggantikannya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik". (34:39)
Syukur, Alhamdulillah. :)
Hari ni 17 Ramadhan, saya rasa rindu dekat keluarga saya. I know my sisters will read this, and yes, this is for you :) Saya rindu 'home' saya, my abah, my emak and my sisters, my family. Masa field camp hari tu, waktu saya tengah down and lost, all I could think was my family (selepas Allah). It's amazing how your family is the second place you'll run to whenever you have troubles, right?
Ramadhan ni juga, untuk pertama kalinya, saya rasa sayu bila dengar lagu raya time kat field camp. Mungkin waktu tu mentally and physically exhausted & semuanya sangat stressful and challenging, but Alhamdulillah, kami survive. Syukur kepada Allah, atas kekuatan yang dikurniakan, kesabaran, keyakinan, and of course, seorang ibu dan keluarga yang sangat supportive, friends yang sangat understanding. Saya bersyukur sebab field camp ni ajar saya untuk hargai hidup, more than usual. Hidup tanpa technology, tanpa luxury, and honestly, hidup macam binatang, macam homeless, tapi dari sudut hati saya, waktu tu saya sedar sangat, apa yang saya ada waktu tu was Allah. Allah je yang saya ada. Allah je yang boleh tolong saya, yang boleh bagi saya kekuatan, and thank you so much Allah, all praises only belong to You.
Ada this one night, saya tengah buat cross section and something happened. Waktu tu memang rasa macam nak give up sangat, sebab rasa dah macam2 dah cuba but nothing worked out. Tapi saya sedar, Allah kan ada? Kalau Dia ada dengan kita, benda teruk apa yang boleh jadi? If something really bad happened pun, semua tu adalah yang terbaik untuk kita, betul tak? And I still remember masa sampai Tucson, I called my mom. And she said, "Buat sujud syukur". Saya buat lepas solat, and how peaceful I felt. Perasaan ni mungkin tak sehebat perasaan Rasulullah bila seorang demi seorang orang kafir Mekah mengucap kalimah syahadah, tapi waktu tu saya rasa lega sangat sebab field camp dah habis. :)
Ramadhan ni, saya gain banyak new knowledge and experience but at the same time, saya rasa something is missing. Someone that I miss so much. Kalau dulu, time Ramadhan, pernah ke kubur mbah mbah and baca tahlil, pergi rumah saudara yang susah, tolong2 apa yang patut. One of the best nikmat yang Allah pernah beri pada saya adalah saya terpilih untuk jadi anak kepada abah. Saya bersyukur sangat sebab diberi peluang untuk belajar macam mana nak jadi manusia, nak jadi anak soleh, nak jadi muslim. Saya bersyukur sebab someone that great is my father.
Saya bersyukur sebab semua yang terbaik berlaku dalam hidup saya, ada good memories, ada bad memories, tapi semua tu adalah yang terbaik. Saya perlu redha dengan Qada' dan Qadar dan saya perlu yakin pada Allah. Time field camp jugak, saya read surah Saba'. Ada ayat2 yang membuatkan saya end up writing this post.
"Bekerjalah wahai keluarga Dawud untuk bersyukur kepada Allah" (34:13)
"Makanlah olehmu dari rezeki dari Tuhanmu dan bersyukurlah kepadaNya" (34:15)
"Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hambaNya. Dan apa sahaja yang kamu infakkan, Allah akan menggantikannya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik". (34:39)
Syukur, Alhamdulillah. :)
Comments
Post a Comment